Postingan Kedua Percobaan 2

Gaduh itu mungkin yang sering kita dengar dari kabinet pemerintah sekarang. Jika kegaduhan itu antara pemerintah dan DPR mungkin bisa dimaklumi, namun berbeda halnya jika kegaduhan itu justru berada di internal pemerintah. Terlebih, pembantu presiden sendiri.

Perseteruan dua menteri penting di kabinet Presiden Joko Widodo semakin meruncing dan terkesan kekanak kanakan. Pasalnya mereka saling berbalas serangan di media sosial sehingga publik melihat dengan jelas pertengkaran para elite disekeliling Joko Widodo.

Sebagaimana dikabarkan sharia.or.id (2/3/16), Menko Rizal Ramli membuka telah front proxy war dengan Mentri ESDM Sudirman Said. Sebelumnya dulu Rizal Ramli menyindir Sudirman Said pada kasus Freeport, dengan menyebut istilah pertarungan antar geng mafia. Hari ini pertengkaran keduanya berlanjut di proyek gas abadi di blok Masela Ambon.

Blok masela menjadi ajang pembenaran dua orang menteri yang memiliki pendapat saling berlawanan. Menko Rizal Ramli berpendapat agar kilang dibangun di darat bukan di laut (on Shore), namun Mentri ESDM Sudirman Said beranggapan bahwa kilang harus dibangun di lepas pantai (off shore).

Rizal mengabarkan bahwa dalam sidang tersebut ada tiga pejabat mendukung pengembangan Blok Masela melalui fasilitas kilang gas alam cair terapung atau offshore. Meraka adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Amien Sunaryadi.

Perbedaan pendapat ini rupanya berlanjut keluar sidang kabinet dan diteruskan hingga media sosial. Rizal Ramli pada akun Twitternya @RamliRizal mengunggah foto meme Sudirman Said. Dalam foto meme tersebut Menko Rizal Ramli menyindir Sudirman Said dengan berseloroh, "Walah.. walah.. koq sibuk analisa kelakuan sendiri.. lucu deh."
Share with short URL: